JOMBANG, KN – RSUD Jombang menggelar Seminar Kesehatan dalam rangka memperingati Hari Stroke Sedunia Tahun 2022 yang dibuka oleh Wakil Direktur Pelayanan RSUD Jombang dr. Iwan Priyono Sp.OG. Diikuti tenaga medis dan tenaga kesehatan dari 34 Puskesmas dan Klinik yang ada di Kabupaten Jombang. Bertempat di Ruang Wahab Hasbullah RSUD Jombang. Kamis (24/11/2022)
Wakil Direktur Pelayanan RSUD Jombang dr. Iwan Priyono Sp.OG mengatakan seminar kesehatan kali ini dalam rangka Hari Stroke Sedunia yang diperingati setiap tahun tanggal 29 Oktober. Di RSUD Jombang memperingati Hari Stroke Sedunia mengadakan seminar kesehatan bagi pasien-pasien stroke dan keluarganya yang dirawat di RS Kabupaten Jombang pada tanggal 12 November 2022.
“Seminar kesehatan hari ini juga rangkaian peringatan Hari Stroke Sedunia yang diperuntukkan bagi tenaga medis dan tenaga kesehatan yang hari ini dihadiri oleh 34 Puskesmas dan klinik – klinik yang ada di Kabupaten Jombang,” terangnya.
Menurut dr. Iwan, peringatan Hari Stroke Sedunia ini merupakan salah satu wujud kampanye kesehatan agar kesadaran masyarakat akan pentingnya upaya pencegahan, perawatan, dan dukungan bagi penderita stroke terus meningkat. Sehingga kualitas kesehatan masyarakat meningkat, jumlah masyarakat yang mengalami serangan stroke semakin berkurang, serta para penderita stroke tetap dapat mencapai derajat kesehatan yang optimal meskipun dengan gejala sisa yang ditimbulkan dari penyakit ini.
“Stroke merupakan salah satu penyakit tidak menular yang perlu mendapatkan perhatian tersendiri, baik dari kalangan medis maupun masyarakat. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, stroke menjadi penyebab kematian nomor satu di Indonesia setiap tahunnya. Dulu, Stroke diidentikkan dengan penyakit yang terjadi pada orang tua. Namun sekarang, banyak kejadian stroke yang juga menyerang orang yang masih tergolong muda, aktif, dan produktif,” jelasnya.
Tidak hanya itu, Stroke juga penyakit yang terjadi di dalam otak. Stroke terjadi ketika pembuluh darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke otak tersumbat oleh gumpalan atau pecah. Ketika itu terjadi, bagian dari otak tidak bisa mendapatkan darah dan oksigen yang dibutuhkannya, sehingga sel-sel otak itu mati. Akibat terparah dari penyakit ini adalah kematian. Tetapi jika seorang penderita selamat dari serangan Stroke, orang tersebut tetap dapat mengalami gejala sisa yang dapat mempengaruhi aktifitas dan produktifitasnya dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak dapat dipungkiri bahwa pola dan gaya hidup masyarakat modern telah menjadi salah satu faktor penyebab angka kejadian Stroke semakin meningkat. Kurangnya aktifitas fisik, konsumsi makanan cepat saji juga banyak kalori, serta tingkat stres yang tinggi menjadi hal yang perlu kita waspadai.
“Untuk itu kami sampaikan materi bagaimana cara mengenali gejala stroke dan apa saja yang harus dilakukan agar segera ke rumah sakit untuk mendapat penanganan awal. Selain itu, pasien-pasien stroke dan keluarganya kita undang supaya nanti keluarganya dapat mengetahui bagaimana penanganan kelanjutannya setelah mendapat penanganan dari rumah sakit. Kami juga berharap nantinya ketika sudah diberikan materi mereka juga mampu mengenali gejala stroke sehingga pasien dirujuk lebih awal ke rumah sakit sebab pasien stroke itu waktunya sangat berharga kalau tidak diketahui di awal dan bisa mendapatkan terapi lebih awal,” harap dokter Iwan.
Setelah kegiatan ini nantinya akan ada pembinaan fasilitas-fasilitas yang ada di Kabupaten Jombang diantaranya di Puskesmas dan di klinik. Kalau nanti mereka masih tetap membutuhkan pembinaan dari dokter – dokter saraf maka nanti dokter tersebut akan siap memberikan materi lagi. Di RSUD Jombang juga sudah mempunyai alat lengkap untuk pasien Stroke, mungkin nanti ke depan akan ada beberapa alat canggih lagi yang bisa dipakai.
“Pemateri pada kegiatan pada hari stroke kali adalah Dokter Spesialis Saraf kami dr. Nella Lusti Sp.S, turut menyampaikan bagaimana rehabilitasi pasca stroke oleh dokter spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Medis, dr. Agustina Mufidah,Sp.KFR. dr. Antina Nevi Hidayati, Sp. KJ yang merupakan dokter spesialis Jiwa di RSUD Jombang turut menyampaikan keilmuan bagaimana menangani Depresi Pasca Stroke serta Bapak Eko Wahyudi,S.Kep.Ns yang memberikan arahan bagaiman perawatan pasca stroke. Semoga kita senantiasa diberikan kesehatan dan keselamatan sehingga mencapai hidup yang penuh manfaat untuk semua,” pungkas dokter Iwan. (rani)