SURABAYA, KN – Rakor Relawan Prabowo – Gibran di Kantor TKD Kota Surabaya, Jl Teluk Tomini No 9-a Pabean Cantian Surabaya, pada Jumat, 29 Desember 2023, sekitar pukul, 14.00 WIB mampu memberi semangat baru bagi para relawan, salah satunya terkait pendataan relawan dan wilayah kerja yang telah disepakati. Juga mengenai posisi relawan dan sistem hubungan dengan TKD maupun TKN. Rakor Relawan ini diberi judul, “Konsolidasi, Pendataan dan Pemetaan Jaringan Relawan yang berada Surabaya, Gresik dan Sidoarjo”.
Hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Relawan dari Surabaya, Gresik dan Sidoarjo. Pantauan di lapangan bahkan relawan dari luar tiga daerah tersebut juga tampak hadir, seperti dari Madura, dari Jombang, dari Mojokerto dan beberapa daerah lainnya. Hadir juga dalam kesempatan tersebut Ketua Kornas Tani Praban Jawa Timur, H. Saiful Hudah, SH. MH beserta Kornas Tani Praban Korda Kota – Kabupaten. yakni Probolinggo dan Pasuruan.
Dalam kesempatan tersebut Tim Kampanye Nasional Prabowo Gibran, PIC Relawan Golf Zona Jawa Timur, Ahmad Suhawi dan Gigih Guntoro yang memberi arahan, dalam sambutannya dikatakan, bahwa berkumpulnya relawan tidak terlepas dari keinginan untuk memenangkan Prabowo – Gibran satu putaran, “Para relawan kami undang dan hadir disini tidak terlepas dari keinginan kita untuk memenangkan Paslon Prabowo – Gibran. Insyaallah Jawa Timur 50 persen,” kata Ahmad Suhawi, saat memberi pengantar.
Dijelaskan, bahwa Relawan adalah ujung tombak sekaligus ujung tombok, “Saat ini Partai sedang banyak gawe (banyak yang dikerjakan), jadi relawan dengan ikhlas harus mau menjadi ujung tombak sekaligus ujung tombok, karena kita memang berjuang sukarela, gerakan relawan atas kesadaran ingin bagaimana membuat Indonesia lebih baik, relawan itu tidak harus di semua Kabupaten, atau di semua Kecamatan. yang penting keberadaan relawan terdata, sekali lagi ini yang sangat penting,” jelas anggota Tim TKN dengan gaya santainya.
Bagi relawan atau aktifis, tambahnya, sudah menjadi tekadnya untuk membantu mendorong mobil, “Apalagi Aktifis 98, sudah biasa dorong mobil, ikut bagi bagi susu dan makan siang gratis, bagaimana ibu ibu di UMKM permintaan semakin tinggi. Itu sudah biasa dilakukan relawan atau aktifis, tetapi untuk tahapan kali ini, yang paling penting adalah tahap kita melakukan pendataan,” tambahnya lagi.
Masih menurut Suhawi, “Ada gagasan kolaborasi program, bagaimana program bisa dijalankan bersama – sama, sama sama kerja, harus bekerjasama, harus sama sama kerja. Untuk itu, Pertama, Perlu memastikan relawan dari Kota – Kabupaten, mana yang tidak ada. Ini fungsi kita mendata. Kedua, kalau terdata arahan strategis dari pusat dapat langsung dikerjakan. sehingga ketika ada perintah dari pusat kita sudah tahu,” jelasnya lagi.
Demikian juga disampaikan Gigih Guntoro, yang juga anggota Tim Kampanye Nasional Prabowo Gibran, PIC Relawan Golf Zona Jawa Timur yang turut hadir dalam rakor tersebut, menurutnya pendataan sangat penting. Dia mengibaratkan dalam situasi pertempuran mana kawan mana lawan wajib diketahui, untuk itu, pasukan di lapangan yang melakukan gerilya harus terdata.“Pertama Dalam kerangka mendata agar diketahui kepastian jumlah anggota, kalau mau bertempur harus tahu berapa jumlah pasukannya. Karena itu, kita perlu mensolidkan semua relawan yang berada di Kota – Kabupaten,”katanya.
Ditambahkan, bahwa Relawan harus melakukan sinergitas sesama relawan dan TKD maupun TKN, agar terkoneksi, “Kedua, Teman – teman relawan harus tersinergi agar fokus satu tujuan. Perlu juga dipahami bahwa setiap kampanye harus TKD yang berada didepan bukan relawan. Relawan paling tidak harus terdata di TKD Kota – Kabupaten. Apa nama organisasi relawannya, Siapa nama relawannya, bagaimana struktur organisasinya, terus berapa nomor NIK-nya. Ini untuk memastikan sebaran Relawan di desa desa. Sehingga bisa satu pintu ketemu datanya sama. Di TKD Provinsi sampai TKN datanya juga sama,” tambahnya.
Mas Iskohar, sebagai TKD Provinsi Jawa Timur Prabowo – Gibran, juga menyampaikan pentingnya mengkoordinasikan relawan di Jawa timur, “Beberapa relawan Kota – Kabupaten sudah bisa bekerja bersama sama. Selama ini memang bergerak sendiri sendiri, sehingga kelihatan kecil. Nah, sekarang harus bersama-sama. Agar apa yang dikerjakan oleh Bapak dan Ibu sebagai relawan termonitor, contoh masang spanduk, daerah daerah mana yang boleh dipasangi spanduk. Salah satunya untuk menghindari hal hal seperti kesalahan pemasangan APK (alat peraga kampanye) harus koordinasi dengan TKD. Kita akui data relawan masih semrawut, dan banyak tercecer, tanpa terkoordinasikan, inilah yang perlu kita data, untuk itu, dalam waktu dekat TKD Jawa Timur yang khusus bidang relawan secepatnya mengadakan Rakorda Khusus Relawan, Kita segara adakan Rakorda khusus relawan,” lanjut Iskohar yang akrab disapa Mas Kohar.
Sementara itu, Ketua Kornas Tani Praban Jawa Timur, yang turut hadir dalam kegiatan konsolidasi relawan tiga daerah tersebut, menyatakan kesiapannya untuk menjadi tuan rumah Rakorda Khusus Relawan yang segera digelar, “Saya Direktur OBIS Camp Trawas Mojokerto, menyatakan Siap Menjadi Tuan Rumah Rakorda Relawan Prabowo – Gibran,” kata Ketua Kornas Tani Praban Jawa Timur, Saiful Hudah.
Dalam kesempatan tersebut dia juga mengaku sibuk menyiapkan Kantor Kornas Tani Praban Jawa Timur, yang rencananya bertempat di Bubutan Surabaya, “Kenapa kita pilih di Daerah Bubutan, karena Kornas Tani Pabran Jawa Timur kepingin dekat dengan warga NU Jawa Timur, bukan sekedar dekat tetapi sungguh – sungguh dekat, karena sejarah berdirinya NU diawali dari Bubutan,” katanya optimis. (Abu)