Muhammad Nasir
LAMONGAN KN – Hingga saat ini menurut beberapa keterangan Makam Joko Tingkir atau Sultan Hadiwijaya ada ditiga tempat, ada yang meyakini Makam Joko Tingkir, di Makam Raja Kotagede Jogyakarta, ada pula yang mengatakan bahwa, Joko Tingkir di makamkan di Dusun Butuh, Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen Jawa Tengah dan ada pula yang mengatakan bahwa Makam Joko Tingkir ada di Desa Pringgoboyo, Kecamatan Maduran, Lamongan, Jawa Timur.
Adanya beberapa tempat Makam Joko Tingkir tersebut, bagi mBah Muslikh (70) juru kunci makam di Lamongan tidak menjadi masalah. Akan tetapi, dalam hal keyakinan, mBah Muslikh memilih meyakini apa yang disampaikan Gus Dur, meski Gus Dur sendiri tidak mengatakan secara langsung bahwa Makam yang ada di Lamongan tersebut adalah Makam Joko Tingkir. Namun tanda tanda yang dikatakannya menunjukan bahwa Makam Joko Tingkir ada di Lamongan, seperti diyakini mBah Muslikh.
Gus Dur memang dikenal memiliki kemampuan melakukan komunikasi dengan alam gaib, meski tidak mangatakan secara langsung bahwa salah satu Makam yang ada di Lamongan tersebut adalah Makam Joko Tingkir, tetapi isyarat isyarat yang diberikan oleh Presiden RI ke 4 ini menunjukkan bahwa Makam Joko Tingkir kemungkinan besar di Makamkan di Pringgoboyo Lamongan.
mBah Muslikh menjelaskan, bahwa dirinya menanyakan langsung kepada Kyai Abddurrahman Wahid alias Gus Dur ketika beliau berziarah ke Makam Joko Tingkir di Lamongan, dan waktu itu Gus Dur belum menjadi Presiden RI. “Jaraknya sekitar 3 bulan lamanya, lalu Gus Dur dipilih menjadi Presiden RI,” kata mBah Muslikh lagi.
Dimasa hidupnya KH Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur memang tidak jarang melakukan ziarah. Ketika di Lamongan itulah mBah Muslikh menanyakan kepada Gus Dur, “Saya tanya tentang keaslian Makam Joko Tingkir, Gus Dur diam tidak mau menjawab, tetapi Gus Dur hanya minta kepada Bupati dan tokoh yang ada di Lamongan agar di sebelahnya dibangun sebuah Masjid,” tutur mBah Mukhlis menirukan permintaan Gus Dur.
Tidak hanya itu, tambah mBah Muslikh, Gus Dur juga sempat minta nama Joko Tingkir diabadikan, “Bahkan Gus Dur minta agar nama Joko Tingkir dijadikan nama laskar sepak bola di Lamongan supaya nama sosok ini tetap dikenang,” pinta Gus Dur disampaikan Mukhlis. Dari sinilah rupanya mBah Muslikh kini lebih milih percaya bahwa keberadaan Makam Joko Tingkir memang berada di Lamongan.
