KONFERCAB PCNU JOMBANG Teguhkan Aswaja, Kuatkan Jam’iyah dan Jama’ah menuju satu Abad

oleh -1,135 views

JOMBANG, KN – Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Jombang pada 5 Juni 2022 menggelar Konfercab guna memilih Ketua Tanfidziyah NU, Konfercab di gelar di Gedung Nahdlatul Ulama Jalan Raya Mojoagung Jombang. Gedung baru ini berada diatas tanah kurang lebih seluas 5 hektar dan tidak jauh dari Komplek Perumahan Mojoasri, Desa Mancilan, Mojoagung Jombang.

Kantor PCNU Jombang ini memang istimewa, bangunannya begitu megah, fasilitas ruang ruang pengurus juga lengkap, dari Ruang Ketua Tafidziyah NU sampai dengan ruang untuk Banomnya, seperti GP. Ansor, IPNU-IPPNU, Muslimat dan Fatayat semua terfasilitasi dalam Gedung tersebut, bahkan ada ruang khusus untuk Ishari NU (Ikatan Seni Hadrah Indonesia) juga ruang tamu para Kiai.

Dibagian belakang adalah Gedung pertemuan diatas tanah seluas 1000 m2, diperkirakan kapasitasnya mampu menampung sekitar 1500 jama’ah, pada Gedung pertemuan inilah gelaran Konfercab NU Jombang dilaksanakan. Sedangkan peserta Konfercab diperkirakan mencapai 1000 orang, terdiri dari pengurus NU dan para jama’ah NU yang ingin menyaksikan gelaran Konfercab tersebut.

“Sebenarnya acara Konfercab ini mau kita adakan di Pondok Pesantren, tetapi karena masih musim pandemi maka kita adakan di Kantor saja, selain itu tujuannya juga mengenalkan Kantor PCNU Jombang kepada Ranting-ranting NU dan tentu juga antisipasi masa pandemi,“ kata KH. Salmanuddin Yazid, Ketua Tanfidziyah, PCNU Jombang saat Kantornya.

Terkait anggota Ahlul Halli Wal Aqdi, yang memilih Ketua Tanfidziyah, dijelaskan Gus Salman, bahwa para Kiai anggota AHWA dipilih dengan cara tabulasi pada saat pemilihan, Ia tidak bisa mereka – reka siapa saja yang menjadi anggota AHWA nanti, “Siapa para Kiai yang duduk di AHWA, belum bisa diketahui sekarang, karena baru ditabulasi besuk dalam Konferensi,” katanya dengan gaya kalem khasnya.

Gus Salman ketika ngobrol santai di Kantor PCNU Jombang
Gus Salman ketika ngobrol santai di Kantor PCNU Jombang

Sedang Tema yang diusung oleh PCNU dalam Konfercab kali ini adalah, “Meneguhkan Aswaja, Menguatkan Jam’iyah dan Jama’ah menuju satu Abad NU Jombang, seperti tertulis dalam benar panggung utama konfercab, pejelasan mengenai satu Abad NU, menurut Ketua PCNU adalah dalam hal perwujudan 9 program PWNU Jawa Timur, “Saya tidak hafal 9 program itu, tetapi salah satunya adalah program untuk kemakmuran rakyat yaitu, program mewujudkan 100 BMT di Jawa Timur,” katanya lagi.

Sementara itu, Solikhin Ruslie, yang juga mantan Pengurus NU, kini sebagai Dosen Pasca Sarjana Fakultas Hukum Untag (Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya), dalam melihat perjalanan NU khususnya di Jombang, menurutnya Pengurus NU di Jombang harus berani merubah pola perjuangan yakni, mengikuti PBNU yang sekarang dan Pengurus NU Jombang harus mewakili 5 Pondok Pesantren besar di Jombang, “Janganlah NU di Jombang ini tersetting untuk kepentingan PKB, yang mejadi Ketua PCNU menurut saya minimal mewakili 5 Pondok besar di Jombang,” katanya dengan nada serius.

Mantan anggota DPRD Jombang pada tahun 2009-2014 ini menjelaskan, bahwa dipilihnya anggota AHWA bukan saja untuk memenuhi syarat formalitas, “Anggota AHWA yang dipilih seharusnya tidak hanya memenuhi formalitas, untuk itu perlu juga mengakomodir persebaran beberapa aspek dan kekuatan, sehingga Pengurus yang terbentuk nanti dapat menterjemahkan, akomodatif dan dapat merefleksikan bahwa NU milik semua kekuatan politik,” kata Dosen yang juga sebagai Dewan Pakar DPC Peradi di Kabupaten Jombang ini.

Ditambahkan lagi, ia berharap, Pengurus PCNU Jombang nanti mampu menterjemahkan nilai pluralisme yang telah dibangun oleh PBNU, “Semangat pluralisme yang sudah dibangun oleh kepengurusan PBNU harus dapat diterjemahkan oleh kepengurusan PCNU Jombang yang terpilih nanti, ini harapan saya, jika ini terwujud maka tujuan penguatan satu Abad NU di Jombang akan mudah tercapai,” tambahnya. (mu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.