JOMBANG, KN – Pelantikan Dewan Pimpinan Daerah IWO Indonesia, Kabupaten Jombang, Gresik, Mojokerto, Nganjuk dan Kediri Raya begitu khidmad. Bertempat di Gedung Pertemuan Kantor PCNU Kabupaten Jombang pada Sabtu (7-12-24) lalu, Pengurus IWO Indonesia begitu khidmad mengikuti acara pelantikan.
“Sebelum mengucapkan sumpah dan janji. Bersediakah sahabat-sahabat mengucapkan sumpah dan janji,” tanya Icang Rahardian, SH Ketua Umum IWO Indonesia, kepada Pengurus yang mau dilantik.
Seketika dijawab, “Berseediaaaa,” jawab Pengurus DPD IWO Indonesia dengan kompak, setelah itu mereka menirukan kata-kata yang dibacakan oleh Ketua Umum.
Usai membacakan sumpah janji. Icang menyampaikan ucapan terima kasih atas usaha Pengurus DPD hingga terlaksananya acara pelantikan, “Saya sampaikan terima kasih atas jerih payah semua pihak hingga terlaksanakan acara pelantikan,” katanya.
Dijelaskan bahwa, IWO Indonesia bukan organisasi media, tetapi IWO Indonesia mengurus personilnya, “Kita ini bukan organisasi media, tapi kita mengurus person jurnalistik. Ada tiga yang menjadi garapan IWO Indonesia, pertama Jurnalistik Mendidik, Membina dan Membela,” jelas Ketua Umum IWO Indonesia.
Ditambahkan, bahwa Ia bersyukur IWO Indonesia bisa menjadi bagian dari organisasi profesi Jurnaistik, “Alhamdulillah IWO Indonesia diterima sebagai bagian organisasi jurnalis. IWO Indonesia mengembangkan tiga tugas Jurnalistik Mendidik, anggota IWO Indonesia tidak boleh suka menulis tapi tidak pernah ke lokasi, Kedua, Jurnalis membina, DPD IWO I jangan terputus hubungan dengan semua pihak, utamanya dalam mendukung kemajuan daerah. Ketiga, Membela, ada 80 teman-teman yang perlu pembelaan akan status hukumnya, ada yang tiba-tiba dilaporkan, ini perlu kita bela, yang terakhir kita ikut mencerdaskan kehidupan bangsa. Era digital perkembangan sangat cepat, jangan sampai ketinggalan, netizen bagian dari jurnalis,” katanya.
Agus Pamuji, Ketua DPD IWO Indonesia Kabupaten Jombang juga mengucapan terima kasih kepada semua pihak, “Kami telah berjuang merintis IWOI di Jombang. Saya secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan, dan semua pihak yang telah membantu perjuangan kami, “katanya.
Ia lalu menceritakan bahwa IKN yang kini menjadi Ibu Kota Nasantara adalah salah satu ide dan gagasannya bersama teman-teman, “Saya di Kalimantan Timur sebagai Jurnalis, pada 1999 lalu kita punya ide tentang IKN kini terbukti.
Nah, sekarang saya di Jombang membangun wadah baru untuk teman-teman jurnalistik, mari kita jaga kredibilitas Jurnalistik, menjadi Jurnalistik Terpercaya,” katanya dengan gaya khasnya. (mu)
