Oleh :
Fenomena baru dalam kebaikan di Kabupaten Jombang. Alhamdulillah, disuritauladani seorang Bupati yang berlatar belakang pengusaha, hal ini menjadi contoh yang baik bagi perusahaan-perusahaan di Kabupaten Jombang dalam Pemanfaatan CSR dan Zakat.
Namun kebaikan ini jangan sampai diceridrai dengan melemahnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan Kabupaten Jombang, sebab roda birokrasi, keadilan sosial, pelayanan publik, dan lain sebagainya, itu tetap tidak akan jalan jika masyarakat tidak berperan, dalam teori kepemimpinan dikenal dengan Kepemimpinan Partisipatif.
Dimana keterlibatan masyarakat dalam berbagai proses, seperti pengidentifikasian masalah, pengambilan keputusan, dan evaluasi sangat dibutuhkan.
Memanfaatkan sumber daya lokal, mengorganisir, membuka tenaga, kearifan, dan kreativitas masyarakat, memantau, mengevaluasi kinerja pemerintah, mendorong akuntabilitas dalam penggunaan kekuasaan publik dan memanusiakan manusia trem-trem yang harus terjaga ritmetnya ditengah-tengah kehidupan masyarakat.
Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan dapat memberikan dorongan motivasi, inisiatif, dan semangat kepada masyarakat, membangun semangat kerja sama atau kekompakan, memberikan masukan-masukan dan saran secara langsung, memberikan bantuan anggaran dan bonus dalam penyelenggaraan kegiatan, dapat menciptakan saluran komunikasi yang baik, menciptakan hubungan kerja yang harmonis dan dapat mewujudkan tokoh masyarakat untuk turun langsung
Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Partisipasi Masyarakat sangat menentukan, Suatu daerah akan maju tergantung bagaimana pengaruh seorang kepala daerah dan aparatur pemerintahannya dalam menggerakkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam setiap kegiatan pembangunan.
Artinya semua hal diatas dapat berjalan tergantung pada Kepemimpinan Bupati, karena Kepemimpinan Bupati merupakan faktor yang sangat penting dan amat menentukan dalam mempengaruhi partisipasi masyarakat.