JOMBANG, KN – Merespon dunia perpolitikan nasional memang tidak gampang karena perubahan peta politik begitu cepat. Pendek kata aktifis pemuda NU di Jombang tidak jarang geleng – geleng kepala, “Sungguh akrobat tokoh politik level nasional bisa mendebarkan, ada yang sejak awal dukung salah satu calon eh tiba tiba hengkang atau pindah dukungan, ada yang langsung jadi pilot Partai Politik, pokoknya bagi saya akrobat tokoh politik nasional mendebarkan,” Abdurrahman Aktif Pos PKB (Pengangguran Kelas Berat) di Jombang.
Dikatakan, permainan politik menjelang pemilu seperti sekarang patut diwaspadai, “Sekarang semua harus ikut waspada, rakyat pun yang buta akan politik juga dituntut waspada, karena politik yang terjadi sekarang sangat berdampak pada perekonomian,” katanya lagi.
Dijelaskan, bahwa elit politik harus juga hati hati, “Para politisi harus kasih dengan rakyat, karena akibat ketidak pastian mengakibatkan rakyat susah, harga beras menjadi naik dan diikuti harga harga sembako lainnya, elpiji sulit dibeli, pokok semua karena dampak politik itu,” jelas Alumni Tebuireng Asal Bandung Diwek ini.
Dia berharap, para politis segara memberi kepastian, “Jangan tarik ulur terus kasihan masyarakat akibat dampak politik tarik ulur, saling sandera, harga bahan pokok semakin melejit, kasihan masyarakat,” kata Cak Man lagi.
Kepada Pemerintah, dia berharap tidak ikut dalam permainan politik tarik ulur tersebut, “Sungguh saya mohon pemerintah tidak larut juga ikut dalam permainan tarik ulur, kalau pemerintah ikut juga tidak ada bedanya dengan para politisi yang tidak memikirkan rakyat. Pemerintah punya kewajiban mengayomi rakyatnya,” harapnya.
Sementara itu, H. Abdul Wahab, SE., MM, Caleg Dapil 1 Daerah Kecamatan Jombang dan Kecamatan Peterongan ketika dimintai komentarnya mengatakan, bahwa, situasi menjelang pemilu memang seperti sekarang ini, “Saya kira kondisi ini tidak lama, harga beras dan sembako akan turun dan Elpiji juga mudah setalah Prabowo menjadi Presiden,” kata Caleg dari Partai Gerindra ini menyakinkan.
Dijelaskan, rakyat memang sudah sabar, “Saya juga rakyat, saya kita rakyat sudah sangat sabar merasakan kondisi seperti sekarang ini, makanya saya punya kewajiban menunjukan bagaimana solusinya, salah satu solusi paling tepat jangan salah pilih pada pilpres Pebruari mendatang, paling tepat pilih Pak Prabowo yang memimpin Indonesia, seperti juga disampaikan Bapak Jokowi, saya yakin Pak Prabowo akan mampu membuat rakyat Indonesia sejahtera,” katanya lagi.
Sebagai calon legislatif di Kabupaten Jombang, tambahnya, dirinya tidak akan berhenti menjelaskan jangan salah pilih, “Saya belum pernah menjadi legislatif atau wakil rakyat, jika nanti dipercaya menjadi wakil rakyat tentu aspirasi rakyat yang saya bawa, termasuk memberi solusi akan situasi yang sulit seperti sekarang ini,” kata Gus Wahab.
Dalam kesempatan tersebut Gus Wahab mengapresiasi pembukaan “Sentral Aspirasi Taswirul Afkar, “Saya meng-aspresiasi pembukaan “Sentral Aspirasi Taswirul Afkar” semoga mendapat menjadi wadah aspirasi yang memberi solusi,” katanya lagi. (Abu Rani)