Warga Dusun Gambang Mengawali kegiatan Agustusan dengan Ngaji Bareng Suro’an dan Santunan Anak Yatim Piatu

oleh -734 views

Jombang,KN – Dalam memperingati bulan muharam atau bulan suro yang bersamaan dengan bulan kemerdekaan Repubilk Indonesia, warga dusun Gambang, desa Plumbon Gambang, Kec Gudo, mengawali kegiatan agustusan dengan acara NGAJI BARENG SURO’ AN dalam rangka Santunan Anak Yatim dan Kaum Dhuafa di musholla Jauharun Naffis pada Sabtu (12/08/2023).

GAWAT (Gambang Bersholawat) di bawah bimbingan Gus Thosem

Dalam acara tersebut dimulai dengan acara sholawat yang dibawakan oleh grub sholawat lokal GAWAT (Gambang Bersholawat) yang anggotanya adalah santri TPQ di dusun gambang dibawah bimbingan Gus Thosem.
Setelah bersholawat adalah acara inti yaitu pertama pembukaan, dilanjut dengan pembacaan ayat suci Al- Qur’an oleh saudari Anggia Putri Hidayah, kemudian dilanjut, doa bersama, dan sambutan- sambutan. Pertama sambutan dari bapak kepala desa Plumbon Gambang, Bapak H. Nur Wakit, sambutan kedua dari panitia adalah Ustad Ahmad Thosem dilanjut dengan santunan Anak Yatim Piatu dan Kaum Dhuafa. Acara berlangsung secara khidmat dan tertib, banyak warga dari sekitar dusun gambang yang turut hadir. Dalam acara ngaji bareng ini panitia memberikan santunan kepada 29 anak yatim piatu dan 84 kaum dhuafa berupa uang dan sembako. Dana santunan ini berasal dari panitia dan para donatur warga dusun gambang dan dari kepala desa Plumbon Gambang.

Pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dibacakan oleh saudari Anggia Putri Hidayah

Setelah santunan dilanjut pengajian umum dengan pembicara KH. AYATULLAH dari Jombang. Dalam ceramahnya beliau menjelaskan tentang keutaman Ngaji atau Ngaos. Orang yang Ngaji di majelis ‘ilmu pahalanya dicatat Allah lebih utama dari seribu raka’at shalat sunnah, ziarah seribu orang sakit, dan mengantar seribu jenazah. Sabda Nabi SAW dari riwayat Abu Dzar: “Hudhuro majalis ‘ilmi afdhalu min shalatin alfi raka’atin, wa ‘iyadatil alfi mariid, wa hudhuri alfi janazah”, yang artinya “Hadirnya seseorang di majlisnya orang alim adalah lebih utama dari seribu rakaat (sunnah), lebih utama pula dari menjenguk seribu orang sakit & lebih utama pula dari menyaksikan (mengantarkan) seribu jenazah.” (idc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.