JOMBANG, KN – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang juga Menteri Pertahanan Kabinet Indonesia Maju merayakan syawalan di Jawa Timur, orang nomor satu di Partai Gerindra ini memang tidak jarang berkunjung ke Jawa Timur, kali ini ia menyempatkan keliling Jawa Timur sowan ke para Kiai – Kiai NU di mulai dari Surabaya, Situbondo, Bondowoso, Jember, kembali ke Surabaya lalu dilanjutkan ke Bangkalan dan terakhir ke Jombang.
KH. Hasib Wahab, putra Kiai Wahab Hasbullah berharap pada Pilpres 2024 nanti Prabowo dapat bergandengan dengan Khofifah Indar Parawansa, “Harapan saya pribadi seperti itu, sebab Pak Prabowo perlu dukungan NU jika maju lagi sebagai calon Presiden, dan sekarang Bu Khofifah selain juga Gubernur Jawa Timur beliau juga Pengurus PBNU,” harap Gus Hasib yang juga pengasuh Pondok Pesantren Tambakberas ketika ditemui pada Selasa (3/5) lalu di Pondok Pesantren Tambakberas.
Dikatakannya lagi, seperti dilakukan oleh Presiden Joko Widodo, dalam Pilpres tahun 2019 ketika mencalonkan kembali menggandeng Kiai Ma’ruf Amin, Rois Syuriah PBNU, “Bu Khofifah memiliki masa jelas dibawah yaitu Muslimat, diapa-apakan Muslimat pasti mendukung Bu Khofifah jika beliau maju menjadi Wakil Presiden bersama Pak Prabowo, seperti yang dilakukan Pak Jokowi kala itu dengan menggandeng Kiai Ma’ruf Amin, Rois Syuriah PBNU, karena itu saya sarankan agar Pak Prabowo maju Pilpres nanti bersama Bu Khofifah,” katanya lagi.
Gus Hasib lalu mengajak tokoh NU yang setuju dengan gagasannya ini membantu berdiskusi atau musyawarah agar NU sebagai Jamiyah Diniyah semakin banyak memberi kontribusi pembangunan kepada Bangsa dan Negara, “Ya mulai sekarang mumpung Pilpres masih jauh, kita berdiskusi kecil -kecil bagaimana kita dapat selalu membantu membangun Bangsa dan Negara salah satunya bagaimana harapan saya ini bisa terwujud, karena ini tidak lain tidak bukan juga demi NU dan demi Bangsa dan Negara,” ajak Gus Hasib.
Tidak salah jika sebagian pihak menduga safari syawalan Prabowo di Jawa Timur antara lain melakukan pendekatan dengan Khofifah Indar Parawansa salah satu kader NU yang sukses memimpin Muslimat dan kini masuk 6 tokoh perempuan dunia hebat masa kini, Khofifah juga pernah menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan di era Gus Dur, pada era Presiden Jokowi Khofifah dipercaya sebagai Mensos. kini Ketua Muslimat ini dipercaya sebagai Gubernur Jawa Timur.
Seperti diberitakan, saat bertemu dengan Khofifah, Prabowo sempat melakukan pertemuan tertutup di Gedung Grahadi, apakah Prabowo sedang meminang Khofifah untuk maju di Pilpres 2024, waallahu a’lam, yang pasti Prabowo sendiri sampai saat ini belum menyatakan maju lagi pada Pilpres 2024 nanti, “Jadi kami urutannya, menunggu jawaban beliau sebagai Capres, setelah itu kami melangkah yang lain termasuk Cawapresnya,” kata Muzani kepada wartawan di Gedung Grahadi Surabaya pada bulan lalu.
Dijelasakan lagi, Prabowo sampai saat ini belum menyatakan maju dalam Pilpres 2024 nanti, “Pak Prabowo sampai saat ini belum menyatakan maju, kita sedang menunggu jawaban beliau, teman-teman Jatim sudah minta beliau maju sebagai Capres pada Pilpres 2024, jawaban itu yang sekarang sedang kami tunggu dan semoga ditahun ini kita bisa deklarasi,” kata Ahmad Muzani, Sekjen Partai Gerindra seperti dikutip detikjatim.
Apa yang disampaikan Gus Hasib memang bukan tanpa alasan, karena segudang prestasi Khofifah sehingga ia layak dicalonkan sebagai Wakil Presiden, “Khofifah itu orangnya Cerdas, banyak gebrakan yang ia lakukan saat menjadi Mensos atau ketika menjadi Gubernur saat ini bahkan di tingkat internasional ketokohan dia diakui, jadi tidak salah jika nanti Pak Prabowo menggandeng Bu Khofifah,” katanya lagi.
Demikian juga dikatakan KH. Imron Rosyadi, yang juga sebagai Ketua Wanhat (Dewan Penasehat) DPC Partai Gerindra Kabupaten Jombang, dia sangat mendukung gagasan Gus Hasib, agar Khofifah digandengkan dengan Prabowo pada Pilpres 2024 nanti, “Saya sangat setuju Bu Khofifah gandeng Prabowo dalam Pilpres 2024 nanti, karena bagaimanapun Bu Khofifah adalah kader NU yang memiliki kemampuan dibidang memimpin beliau juga diakui sebagai perempuan hebat dunia,” kata Abah Rosyad, dengan semangat. (Rani)