JOMBANG, KN – Duka mendalam disampaikan Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab kepada orang tua almarhum FMD, (6) warga Desa Tunggorono, Kecamatan Jombang yang tenggelam di Dam Sekunder Gude Dusun Dayu, Desa Tunggorono Kecamatan Jombang pada Sabtu (1/4/2023) lalu.
Pada Selasa (4/4/2023) sore, Bupati Mundjidah Wahab didampingi Sekretaris Daerah kabupaten Jombang Agus Purnomo dan beberapa Kepala OPD lingkup Pemkab Jombang takziah ke rumah duka.
“Saya turut berduka atas meninggalnya putra penjenengan, semoga keluarga diberikan ketabahan dan keikhlasan,” tutur Bupati Mundjidah Wahab, kepada kedua orang tua yang berduka.
Bupati Mundjidah Wahab meminta kepada orang tua korban untuk sabar dan ikhlas meski berat. Bupati menyadari bahwa musibah seperti ini merupakan cobaan yang berat. Bupati meminta kepada kedua orang tua untuk bisa mengikhlaskannya.
“Semoga keluarga diberikan ketabahan dan keikhlasan. Karena ini adalah sebuah jalan yang sudah di gariskan oleh Allah SWT dan semoga almarhum FMD diberikan tempat yang terbaik disisi-Nya,” tutur Bupati Mundjidah Wahab.
Bupati Hj. Mundjidah Wahab baru bisa takziyah, karena pada saat kejadian tersebut, Bupati Jombang tengah berada di tanah suci Mekkah untuk menjalankan Ibadah Umroh.
Sementara Wakil Bupati Jombang Sumrambah pada saat kejadian telah turut mengawal pencarian korban hingga menunggu proses pemeriksaan jenazah di ruang Paviliun Kenanga RSUD Jombang, saat jenazah diketemukan.
Seperti yang diberitakan, seorang bocah FMB, 6 Tahun, warga Desa Tunggorono, Kecamatan Jombang tenggelam di Dam Dayu, Desa Tunggorono pada Sabtu (1/4) pagi. Berdasarkan informasi, korban terpeleset saat bermain di sekitar Sekunder Gude.
Jenazah FMB baru bisa ditemukan pada hari ke tiga pencarian. Lokasinya, berjarak 7 kilometer dari lokasi awal korban hilang, yakni di Sekunder Gude Ploso, Dusun Tambakberas, Desa Tambakrejo. Jenazah, sudah dievakuasi ke RSUD Jombang. (Infokom Kabjombang).