Acara Gerak Jalan dalam rangka peringatan HUT RI ke-78 di Kecamatan Gudo berlangsung lancar dan meriah. Para peserta gerak jalan berlomba lomba memakai baju baru yang bagus dan keren dan banyak juga kostum unik dari pasa peserta gerak jalan pada Kamis (24/08/2023).
Namun dari semua peserata ada hal yang terlihat berbeda kali ini. Rupanya terdapat dua regu peserta gerak jalan umum yang mengenakan pakaian adat Jawa. Hal ini tentu saja menyita perhatian para penonton yang berjajar di sepanjang jalan. Bagaimana tidak, disaat semua regu berlomba-lomba membeli seragam dan aksesoris baru dari ujung kepala sampai ujung kaki, tapi para pemuda-pemudi ini justru tampak bangga mengenakan pakaian adat Jawa lengkap dengan atribut capingnya. Mereka adalah pemuda-pemudi FORMAN Dusun Gambang, Desa Plumbon Gambang, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang.
“Untuk kostum forman yang memakai adat jawa adalah pilihan dari teman-teman sendiri, mereka ingin menunjukkan jati diri bangsa indonesia yang beragam agama, suku, dan budaya, terutama adat jawa. Padahal dari pemerintah desa dan dari teman-teman sudah ada dana untuk kostum gerak jalan, tetapi mereka justru lebih memilih pakaian adat jawanya,” Kata Timon selaku koordinator pemuda-pemudi FORMAN pada jurnalis kabarnahdliyin.
Bravo adik-adik! Budaya memang harus selalu dilestarikan, termasuk juga dengan pakaian adat dari tiap-tiap daerah.
Gegap gempita perayaan HUT RI memang selalu dinanti-nanti oleh kebanyakan orang, berikut rangkaian acara-acara yang diselenggarakan di masing-masing daerah. Namun kebanyakan orang lupa bahwa esensi sesungguhnya dari perayaan HUT RI adalah menghargai jasa para pahlawan dan salah satu hal yang dapat kita lakukan saat ini adalah menjunjung dan melestarikan budaya dari daerah kita masing-masing. (Dc/RAF)
