Foto Ilustrasi rapat pengurus NU
JOMBANG | Kabarnahdliyin.com – Terkait konflik yang terjadi di PBNU menurut seseorang yang pernah khidmah di NU sebagai Ketua MWCNU selama 29 tahun, ia menyatakan, bahwa dirinya tidak pernah melihat konflik di PBNU yang memalukan seperti sekarang ini, “Saya sudah 29 tahun khidmah di NU, dan sekarang khidmah di jajaran wakil PCNU, tidak pernah menemui konflik yang terjadi di PBNU seperti sekarang ini, ini sangat memalukan,” katanya dengan tegas.
Dikatakan bahwa stok santri Mbah Hasyim (Pendiri NU) masih banyak yang mampun memimpin NU, “Santri Mbah Hasyim masih banyak yang mampu memimpin NU, jadi jangan kwatir soal kader NU, masih banyak jumlah santri bahkan ribuan yang mampu memimpin NU, tidak hanya tiga orang itu saja,” katanya lagi.
Oleh karena itu, dia menyarankan ketiga orang itu (Rois Aam, Ketum dan Sekjen) segara mundur dari jabatannya, ‘Mundur saja ketiga-tiganya, biar pengurus yang ada dibawahnya naik mengantikan, lalu diadakan Muktamar NU,” katanya.
“Sekali lagi sebaiknya mulai Rois Aam, Ketum dan Sekjen mundur demi NU, logikanya, Anak menjadi baik itu karena didikan orangtunya, dan mendidik Anak tidak cukup diberi mauidloh tetapi juga harus diberi contoh dan riadloh,” katanya lagi.
Yang terpenting lagi, tambahnya, bahwa para Pendiri NU bukanlah orang biasa tetapi para wali Allah, “NU ini di dirikan para wali” nya Alloh, maka kalau ada yg macam” nunut Urip di NU maka Alloh sendiri yang akan menghukum,” tambahnya. (mu)
