SURABAYA, KN – Rapat Kolaborasi Relawan Daerah Prabowo Gibran Golf TKN dan TKD Provinsi Jawa Timur di Grand Empire Palace Hotel penuh semangat, pada intinya Rakor Kolaborasi tersebut mendalami gerak langkah “Jatim Prabowo” dan “Prabowo Wis Wayahe”.
Selain itu, didalam kegiatan tersebut ada kegiatan membatik Peta Nusantara, rencananya jika nanti Prabowo – Gibran ditakdirkan memimpin Indonesia, para relawan akan memasang batik 20 M di IKN yang notabene Ibu Kota Nusantara Indonesia, Batik tersebut bertuliskan Sekretariat Nusantara PRABAN atau NUSANTARA REPUBLIK INDONESIA.

Achmad Suhawi, Ketua Tim Golf TKN, mengatakan bahwa, berkumpulnya kita disini dalam rangka memenangkan Prabowo – Gibran , “Tekad kita satu tujuan, memenangkan Prabowo – Gibran satu putaran, karena tidak semua dari Surabaya, relawan yang hadir. Yang hadir dua orang Ketua dan Sekretaris, selanjutnya untuk menghindari mobilisasi, seperti apa langkah langkah pemenangan kita di Jawa timur, ini tidak mudah, relawan sering menjadi ujung tombak sekaligus ujung tombok, bahkan tidak jarang ketika kehabisan APK saya katakan apakah Pak Prabowo kurang dikenal,” Suhawi ketika memberi sambutan disambut aplus.
Kedua, relawan sektoral harus jelas dari teretorial mana, “Siapa namanya dimana alamatnya, pastikan waktu pemilu nyoblos. Minimal bantu juga mengamankan suara walaupun posisinya saksi dalam juga harus membantu saksi luar. Sekali lagi Relawan harus fokus, pertama mencari suara, kedua memastikan keamanan suara. Relawan bukan ternak lembaga, tetapi memastikan siapa namanya, dimana alamatnya, solid, terkoordinir, terkonsolidasi agar kita menang satu putaran. Harapan saya Jawa Timur 60 %. Kita punya Mas Sarmuji (Ketua Golkar red), punya Bu Khofifah. Kita bisa menang 60% atau lebih. Kemenangan ini untuk menutupi kekurangan dibeberapa titik yang ada, organik relawan harus sampai ke TPS,” katanya.
Komjen Ari Dono Sukmanto, mantan Wakapolri, yang juga sebagai relawan mengatakan, kenapa dirinya mendukung pasangan Prabowo – Gibran. “Saya telah mengumpulkan
ratusan purn Polri mendukung Prabowo – Gibran,” katanya.

“Salam kemenangan, berkumpulnya kita menambah semangat saya, satu Minggu yang lalu. Memberikan contoh menjelaskan alasan saya apa? Hal ini penting bapak ibu relawan yang punya semangat itu memberi contoh. Kalau dengan pak Ganjar saya dekat. Pak Anis memang saya tidak pernah kenal, kenapa saya pilih pak Prabowo itu. Karena Pak Prabowo mau menang, saya tidak mungkin mendukung yang mau kalah. Pendukungnya koalisi itu partai partai besar, orang orang pintar, berikan pemahaman, kita akan menyongsong masa depan, sehingga Rp. 17 T selamat, karena tidak dipakai dua putaran, satu putaran saja cukup. Tetapi, kita jangan terlena dengan angka angka itu, kita harus gas habis untuk kemenangan nomor 2, supaya uang 17 T tidak di pakai dua putaran, ” katanya lagi.
Teman teman polisi purn harus yakin, tambahnya. “Waktu yang tinggal beberapa hari ini, kejar terus, kejar terus, gas habis gas habis,sampai pada kita menang 1 putaran,” tambahnya.
Panitia juga menegaskan , yang terpenting Relawan harus bergandengan tangan menjemput kemenangan untuk Indonesia maju. “Tadi sudah dipesan jangan banyak kata yang penting banyak suaranya. Bu Khofifah masuk dalam gerbong kita. Muslimat Se – Indonesia.
Prabowo – Gibran Indonesia, ada pantun, “mlaku – mlaku Nang tugu pahlawan, ojo lali tukun jajan,
Ibu Khofifah wis turun lapangan Prabowo Gibran satu Putaran,” katanya.
Achmad Sarmuji dari Golkar, menjelaskan bahwa tanda tanda kemenangan itu sudah ada, ‘Alhamdulillah kita sampai di fase ini, yang kira – kira kita kemenangan itu sangat dekat. Tanda tanda kemenangan sudah tampak, muncul diksi gemoy, akrab, dekat, menggemaskan, hari ini tanda tanda lebih banyak lagi. ‘Pak Prabowo difitnah di kuyo – kuyo, tetapi ujung- ujungnya Malah mengangkat beliau.
Kalau kita melihat perang Pendowo dan Kurowo. Menjebak dengan istana kardusnya, itulah kalau tuhan menghendaki kemenangan. Sekarang energi energi jangan disimpan, mari kita los kalau tidak nanti kita menyesal, los saja. Bu Khofifah sudah masuk ke kita. Bu Khofifah sudah menekan sklar, berarti sudah menyala,” katanya. (Aburani)