Klarifikasi : KH. Luthfi Bashori (Imam Besar NU Gl) Ayoo direport Akun palsu berbau politik, mengatasnamakan NU Garis Lurus

oleh -2,083 views

MALANG, KN – Siapa tidak kenal KH. Luthfi Bashori, beliau adalah Pengasuh Pondok Pesantren Ribath Al Murtadla Al Islam Singosari Malang, aktifitasnya dalam dunia da’wah islamiyah tidak diragukan, barangkali bisa dikatakan Habib Rizieq-nya Kota Malang adalah Kiai Luthfi Bashori. Beliau juga tidak pernah kering dari ide ide dan gagasan terkait da’wah islam, sudah barang tentu tantangan dan rintangan selalu menjadi teman memacu langkah da’wah beliau.
Juga aktifitasnya di dunia Medsos Gus Luthfi selalu memberi pencerahan, dengan NU Garis Lurusnya membuat semakin lengkap menu da’wah beliau, jika ada yang usil dan mengganggu gerakannya di dunia maya bisa saja terjadi, dunia maya memang kerap tidak seiring dengan dunia nyata. Kali ini Gus Luthfi agak tergganggu dengan munculnya Akun palsu yang mengatasnamakan NU Garis Lurus, kawatir mengganggu gerakan NU Garis Lurus yang selama ini menjadi jujukan para jamaah Gus Luthfi, beliau minta agar Facebook berkenan menutup, karena sampai saat ini Akun NU Kultural Garis Lurus tidak menunjukkan adminya.

“Ya ikhwan, saya menemukan ada akun palsu mengatasnamakan NU garis lurus, akun ini isinya adalah politik semua, padahal kami dari aktifis NU garis lurus yang dibahas adalah masalah Aqidah, yaitu Aqidah Aswaja dalam membentengi dari kesesatan aliran aliran semacam Syiah, liberal, Wahabi dan aliran sesat lainnya,” kata Gus luthfi yang disiarkan melalaui YouTube.
Dijelaskan, bahwa para aktifis NU Garis Lurus tidak pernah membahas masalah politik, “Kami para aktifis NU garis lurus tidak membicarakan politik terutama yang berkaitan dengan pemerintah, apa yang selama ini kami kenalkan kepada masyarakat tentang NU garis lurus adalah suatu kelompok kajian keislaman Ahlussunnah Wal Jamaah dengan kaitannya masalah kesesatan Syiah, liberal, Wahabi, Ahmadiyah, dan lain sebagainya, “ jelasnya.
“Akun palsu ada logo Nahdlatul Ulama terus tertulis kuktural NU Garis Lurus, yang jelas ini tidak ada kaiatannya dengan kami atau adminnya kita tidak kenal, sekali lagi ini akun palsu, mengatasnamakan NU Garis Lurus, tetapi dibawah logo NU tertulis kultural, dari komunitas NU garis lurus tidak pernah menuliskan Kultural dalam logo, “ jelasnya lagi.
Mengenai postingannya yang menyajikan masalah politik menurutnya jelas bukan ranah yang biasa dibahas di NU GL, “Ini jelas bukan ranah yang biasa kami bahas, contohnya, ditulis tidak memilih PPP dan PKB sama saja dengan mengamputasi kekuatan politik dan menghianati perjuangan kiai, Ulama NU di DPR MPR, kemudian ada tulisan vonis 10 tahun di sunat menjadi 4 tahun, baru 2 tahun dibui Pinangki kini sudah bebas bersyarat, ini jelas bukan pembahasan yang biasa dari kawan kawan komunitas garis lurus, ini ranahnya ranah politik,” tuturnya.
Dilanjutkan, mengenai Erick Thohir, “Utangnya tembus RP 500 triliun, kemudian disini tertulis, dulu ada yang ngoceh sekenanya, pertumbuhan ekonomi 7 persen dan diterjemahkan, ketarget listrik 35 GW setelah sebelumnya diingatkan Rizal Ramli beliau malah dipecat, akhirnya nekat juga swasta membangun pembangkit jor joran di kontrak PLN target tidak tercapai demikian dan seterusnya,” katanya lagi.
Ditegaskan bahwa Akun yang mengatasnamakan NU Kultural Garis Lurus, bukanlah milik aktifis NU GL selama ini, “Jadi akun-akun politik bukan milik kami, tidak ada kaitannya dengan lembaga atau aktifis tokoh tokoh NU garis lurus yang dikenal oleh masyarakat, karena itu saya berhadap kepada para aktifis khususnya dari kalangan Aswaja NU GL bagaimana caranya, akun bodong ini dapat ditutup oleh facebook, sekali lagi saya berharap kepada kawan kawan saya para aktifis Ahlussunnah Wal Jamaah agar akun ini benar benar tumbang karena memang bukan milik kami. Sekali lagi tidak diketahui adminnya siapa, barangkali ini yang bisa saya sampaikan mudah mudahan ada manfaatnya, sekali lagi mohon bantuannya aktifis muslim, sepaham dengan kami dimanapun berada untuk meminta kepada pihak facebook agar menutup akun bodong yang tadi sudah kami terangkan, semoga keterangan saya ada manfaatnya,” tegas Imam Besar NU Garis Lurus. (mu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.