Diawali dari Pasar Pon semua pasar di Kabupaten Jombang akan direvitalisasi, pasar dapat menjadi tujuan wisata pedagang dan pembeli senang

oleh -1,578 views

JOMBANG, KN – Kunjungan Kerja Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab bersama Sekdakab Jombang, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas Perdagangan serta Kepala OPD terkait ke Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dalam rangka Revitalisasi dan Pengelolaan Pasar Daerah diterima langsung oleh Wali Kota Malang Sutiaji, pada Selasa (22/02/2022) lalu.
Sebelum rombongan dari Kabupaten Jombang meninjau dan melihat langsung Pasar Oro-Oro Dowo, dalam rangka studi pembelajaran terkait pembangunan dan revitalisasi pasar dipaparkan langsung oleh Sutiaji Walikota Malang, yang juga alumni Tambakberas Jombang didampingi Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso, ST, MT, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Muhamad Sailendra, ST, MT serta Kepala OPD terkait di Pemkot Malang di Ruang Rapat Balaikota Malang.
“Revitalisasi pasar rakyat kami lakukan dengan tujuan meningkatkan pasar rakyat agar tetap bisa bersaing dengan pasar modern. Seperti dengan menghadirkan pasar rakyat yang nyaman, aman, ramah, berdaya saing, dan inklusif,” papar Sutiaji, Wali Kota Malang.

Ia juga menyampaikan bahwa keberpihakan terhadap pasar rakyat terus dikuatkan oleh Pemkot Malang, terlebih dalam menghadapi beragam tantangan di era digital dan disrupsi pandemi demi pemulihan ekonomi daerah.”Fungsi pembangunan pasar, juga diharapkan tidak hanya mencari keuntungan finansial, akan tetapi menjadi langkah untuk meningkatkan perekonomian perdagangan kecil,” urainya.
Revitalisasi infrastruktur yang dilakukan Pemkot Malang, diimbangi dengan revitalisasi komponen penting lainnya. Seperti mengubah dan membentuk ulang pola pikir pedagang dan masyarakat terhadap pasar rakyat. “Revitalisasi fisik saja tidak cukup. Karenanya kami tingkatkan pula dengan pembenahan aspek non-fisik,” terang Sutiaji.
Ditambahkan Sutiaji bahwa Pemkot Malang menghadirkan berbagai inovasi guna mendukung pembenahan aspek non-fisik tersebut. Seperti, Sepasar Pedas (Sekolah Pasar Pedagang Cerdas), yang pernah lolos menjadi Top 45 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2020, e-Retribusi yang telah berjalan di 22 pasar rakyat, Pasar Digital yang menerapkan pembayaran non tunai di 10 titik pasar rakyat, maupun Gerakan Sobo Pasar bagi ASN Kota Malang.
Usai pemaparan Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab berserta rombongan didampingi oleh Kadis Koperasi Perindustrian dan Perdagangan kota Malang Muhamad Sailendra melihat langsung suasana pasar Oro Oro Dowo. Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab menyampaikan bahwa dari hasil Kunker Revitalisasi Pasar Rakyat Di Kota Malang ini akan segera ditindaklanjuti.
“Kedepan semua pasar di Kabupaten Jombang kita akan bangun seperti Pasar di Kota Malang. InsyaAllah kami akan rubah tidak hanya fisiknya, tapi juga mindset dan prilaku para pedagangnya, pembelinya sampai kebersihannya semuanya akan kita tata seperti apa yang dilakukan kota Malang dari hasil kunjungan kerja di pasar oro-oro dowo, ” tutur Bupati Mundjidah Wahab yang melihat langsung tata kelola juga kebersihan pasar, serta para pembeli juga pedagang yang sadar betul akan kebersihan, kenyamanan suasana pasar.
“Nantinya diawali dari Pasar Pon semua pasar di Kabupaten Jombang akan kita revitalisasi. Dan kedepannya semua pasar di Kecamatan juga akan kita buat menjadi pasar yang nyaman bagi para pedagangnya juga membuat senang para pengunjungnya, sehingga pasar dapat menjadi tujuan wisata belanja bagi keluarga. Kita harus bisa ciptakan pasar Jombang bisa bersih indah dan nyaman,” pungkas Bupati Mundjidah Wahab. (Kominfo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.