JOMBANG, KN – Kini Masyarakat Jombang tidak perlu kawatir terkait pelayanan kesehatan karena RSUD Jombang selalu memberikan layanan terbaiknya, paling baru diluncurkan “Klik Ibumas”. Ini salah satu buntuk upaya Untuk terus memberikan pelayanan yang optimal, mudah dan cepat bagi masyarakat, “RSUD Jombang terus membuat inovasi. Salah satunya adalah layanan “Klik Ibumas” (Solusi Bugar bersama Humas) RSUD Jombang,” kata salah seorang pasien yang menikmati layanan itu.
Dijelaskan, bahwa upaya terus memperbaiki layanan dan pelayanan menjadi sangat penting dilakukan karena secara umum pasca covid 19 kebutuhan akan informasi meningkat karena itu Humas RSUD melakukan langkah trobosan.
“Layanan ini merupakan layanan kehumasan yang menyajikan seputar informasi, hingga publikasi layanan di RSUD Jombang.
Melalui aplikasi ‘Klik Ibumas’, masyarakat bisa mengkases seputar kesehatan, misal bagaimana cara merawat tubuh yang baik, cara menurunkan berat badan, pencegahan hipertensi, hingga perawatan anak,” ujar dr. Fery Dewanto, HUmas RSUD Jombang.
Selain itu, lanjutnya, melalui layanan tersebut, masyarakat bisa mengetahui layanan apa saja yang ada di RSUD Jombang, mulai jadwal praktek hingga poli yang ada di RSUD Jombang.
“Pasien-pasien yang selesai rawat inap, bisa menanyakan tindak lanjut dari pengobatan misalnya, disitu ada fitur pertanyaan,” imbuh dr. Fery menjelaskan.
Layanan ini dilatarbelakangi oleh pandemi Covid-19 yang berkepanjangan, sehingga RSUD Jombang tidak bisa memberikan layanan secara langsung tatap muka, karena risiko penularan pandemi covid-19 yang cukup tinggi pada saat itu.
“Sehingga, bagaimana kita tetap bisa menyampaikan kesehatan ke masyarakat dengan tetap mudah dan aman, bisa diakses dimanapun dan kapanpun,” terangnya.
Bahkan, ditegaskan oleh dr. Fery, ke depannya, setiap pasien yang rawat inap di RSUD Jombang, akan langsung tersambung ke layanan ini secara otomatis melalui ponsel androidnya. “Ponsel Pasien secara otomatis akan tersambung dengan layanan ini, sehingga akan memudahkan pasien saat ada pertanyaan terkait obat atau layanan kesehatan lainnya,” tegas dr. Fery. (mu).