Dalim, Pedagang Pasar : Berharap Komitmen PJ Bupati menjadi Kenyataan

oleh -615 views
Stand pasar sampai saat ini kesulitan minta perpanjangan

JOMBANG, KN – Dalim (64) Warga Desa Tebel, Kecamatan Bareng, harap harap cemas akan urusannya dengan Dinas Pasar Kabupaten Jombang. Bagaimana tidak, lelaki yang punya profesi sebagai pedagang ini merasa kesulitan mengurus surat perpanjangan stand pasar yang berlokasi di Kecamatan Ngoro.

Ia menceritakan, bahwa sudah beberapa kali dirinya mau mengajukan permohonan perpanjangan, akan tetapi selalu saja mentah yang katanya stand miliknya adalah sisa bangunan atau mau dipakai Musholla, “Ini bukan sisa bangunan justru ini bangunan lama, denahnya juga jelas tidak ada rencana didirikan Musholla disini,” katanya.

Diceritakan Dalim.
Dengan menunjukkan surat pernyataan atas nama Masruroh, ”Pemilik pertamanya Bu Hj Masruroh, dia juga menceritakan bahwa tidak ada rencana akan didirikan Musholla pada stand milik Bu Hj Masruroh, yang ada hanya minta jalan ke MCK itu saja, makanya saya mau mengganti,” tutur Dalim.

Ia berharap orang nomor satu di Jombang PJ Bupati mau mendengar kesulitan yang dihadapi, “Pada tahun 2013 ketika ada pemutihan perpanjangan hak guna, “Tahun 2013 ada perbaruan untuk pinjam modal ke Bank, saya inginnya mengajukan perpanjangan saja tetapi tidak bisa, alasannya itu tadi, disampaikan petugas stand saya kelebihan bangunan, rencananya untuk musholla. Saya tegaskan tidak ada kelebihan bangunan apalagi rencana bangun musholla. Sampai saat ini stand saya tetap untuk bekerja,“ harapnya.

Sekali lagi ia berharap kepada petugas agar tidak mempersulit perpanjangan ijin, “Saya hanya seorang pedagang, saya mohon tidak dipersulit, lokasi stand saya nomor 49 Benak (peta), ukuran, 2,6X4 : 10 M2. Tahun 1998 saya mengganti dari bu Hj. Masruroh, saya berharap urusan perpanjangan di permudah,” harapnya lagi.

Sementara itu, PJ Bupati Jombang dalam berbagai kesempatan sering menyampaikan agar semua pejabat mempermudah ijin kegiatan usaha, “Di era saya harus berhasil lagi, saya ingin merubah mainset yang ada selama ini, mohon maaf, contoh mainset terkait masuknya investasi di Jombang, ini tugas prioritas yang dibebankan oleh Bapak Presiden adalah memudahkan investasi jangan sampai berbelit belit, “ jelasnya ketika buka bersama dengan puluhan wartawan di Gedung Bung Tomo Kantor Pemkab Jombang bulan lalu.

Karena itu, katanya lagi, orang nomor satu di Jombang juga mengaku memerintahkan Dinas Kominfo untuk mengali aspirasi pada masyarakat terkait kriteria Pemimpin yang diinginkan warga Jombang, “Kepala Dinas Kominfo saya perintahkan untuk mewawancarai para tokoh masyarakat, silahkan dinilai kalau saya baik silahkan dinilai baik, kalau saya jelek silahkan dinilai jelek. Dari Testimoni para tokoh itu bisa disimpulkan, Pemimpin yang dibutuhkan warga Jombang kriterianya, Tegas, Bersih dan Responsif,” katanya lagi. (sjon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.