Jombang, Kn – Acara rutin pengajian Rabu Wage Muslimat NU yg di adakan di PAC Gudo di ranting Plumbon Gambang kali ini cukup meriah. Karena dihadiri oleh Bupati Jombang yaitu Nyai Hj Mundjidah Wahab yang juga merupakan ketua Muslimat NU Jombang periode 2015-2020, turut hadir juga Bapak Arif Hidayat selaku Camat Gudo, Bapak H Ramdani selaku Kapolsek Gudo dan Kapten Arh Subiono selaku Danramil Gudo, pada Rabu (20/09/2023).
Rabu wage an kali ini cukup spesial karena bertepatan dengan bulan Maulid, tak hanya pengajian umum, acara kali ini juga di barengi dengan santunan anak yatim dan dhuafa untuk masyarakat sekitar. Banyak jamaah dari muslimat dan fatayat dari berbagai daerah sekitar yang hadir dalam pengajian kali ini, sekitar ribuan orang jamaah memadati tempat yang di sediakan panitia hingga meluber ke jalan jalan karena banyak nya jamaah yang hadir hari ini.
Tak hanya muslimat dan fatayat bapak bapak juga banyak yang hadir, terutama Kepala Desa se-Kecamatan Gudo turut hadir sebagai undangan dari panitia, banyak juga adek adek dari IPNU-IPPNU yang hadir dan ikut juga membantu panitia dalam mensukseskan acara rabu wagean kali ini. Acara di mulai jam 8 pagi, diawali dengan penampilan hadroh Assyifa yang beranggotakan ibu ibu muslimat dan fatayat dari dusun gambang desa plumbon gambang.
Pada acara inti yang di isi dengan Mau’idzah hasanah, untuk yang pertama di isi oleh Ibu Nyai Siti Romadhona dari Sumobito Jombang, beliau menyampikan tentang keutaman ibadah, beliau menjelaskan bahwa semua aktivitas kita sehari hari baiknya diniati sebagai sebuah ibadah kepada Allah SWT.
Hal ini berdasarkan hadits Rasululullah shallahu alaihi wa sallam yang diriwayatkan oleh Al-Baihaqi sebagai berikut:
نِيةُ المُؤْمِنِ خَيْرٌ مِنْ عَمَلِهِ
Artinya: “Niat seorang mukmin lebih utama dari pada amalnya.”
Allamah Sayyid Abdullah bin Alawi Al-Haddad dalam kitabnya berjudul Risâlatul Mu‘âwanah wal Mudzâharah wal Muwâzarah (Dar Al-Hawi, 1994, hal. 27-28), menjelaskan keutamaan niat dibandingkan amal sebagai berikut:
الأولى أن يعزم ويعمل. والثاني أن يعزم ولا يعمل مع القدرة
على العمل. الثالثة أن يعزم على فعل أمر لا يستطيع فعله
Artinya: “Pertama, seseorang yang berazam
kemudian berbuat. Kedua, seseorang yang berazam tetapi tidak berbuat meski ia memiliki kemanpuan untuk itu. Ketiga, seseorang yang berazam untuk melakukan sesuatu yang ia sendiri tidak mampu melakukannya.”
Dari kutipan di atas dapat diuraikan hal-hal sebagai berikut:
Pertama, orang yang berniat melakukan suatu amal kebaikan lalu mengerjakannya, maka kepada orang tersebut diberikan pahala mulai dari 10 kebaikan, 700 kebaikan, hingga berlipat-lipat. Hal ini, sebagaimana dijelaskan Sayyid Abdullah Al-Haddad, dengan mengutip hadits Rasulullah shallallahu alaihi wasallam yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim sebagaimana penggalan berikut:
وان هم بها فعملها كتبها الله عز و جل عنده عشر حسنات إلى سبع مائة ضعف إلى أضعاف كثيرة
Artinya: “Dan apabila seseorang berniat melakukan sesuatu kebaikan lalu mengamalkannya, Allah ‘azza wa jalla akan mencatat pahalnya di sisi-Nya sebagai perbuatan 100 kebaikan sampai 700, bahkan berlipat-lipat ganda banyaknya.”
Untuk mau’idzah hasanah yang kedua di isi oleh Gus Maksum dari Semelo Perak, untuk tema dari Gus Maksum membahas tentang keutamaan membaca sholawat. Karena sesungguhnya shalawat yang kita baca kepada Nabi Muhammad Saw dapat menghapus dosa besar, memberi petunjuk kepada jalan yang lurus, menyelamatkan kita dari siksa neraka dan mengantarkan kita mendapatkan kenikmatan surga yang abadi.
Ada sepuluh kemuliaan yang akan diperoleh oleh orang yang rajin membaca shalawat:
1. Mendapat shalawat dari Allah, yakni Allah akan selalu mencurahkan rahmat dan kasih sayang-Nya kepada kita.
2. Mendapat syafaat Nabi Muhammad Saw di akhirat kelak.
3. Dengan membaca shalawat, kita sudah mengikuti jejak para malaikat abror, kita berada dalam barisan para malaikat kebajikan. Sebab para malaikat abror selalu bershalawat kepada Nabi Muhammad Saw.
4. Menjadi pembeda antara kita dengan orang munafik dan kafir.
5. Shalawat akan menghapus kesalahan dan dosa² kita.
6. Dikabulkan hajat dan kebutuhan² kita.
7. Shalawat dapat memberi pencerahan aspek lahir dan batin kita.
8. Shalawat akan menyelamatkan kita dari azab api neraka.
9. Shalawat akan mengantarkan kita masuk kedalam surga, rumah keabadian.
10. Di akhirat kelak, kita akan mendapatkan ucapan selamat dari Allah Yang Maha Agung lagi Maha Perkasa.
Sekitar jam 12 siang Ibu Nyai Hj Mundjidah Wahab rawuh dan memberikan sambutan kepada jamaah muslimat NU, setelah sambutan selesai lalu di akhiri dengan do’a. Do’a di pimpin oleh romo KH Misbahul Arif dari MWC NU Gudo. (Idc)