11 Kecamatan di Jombang Akan Dilalui Survei Kebumian 2D Vibroseis Sub-Volkanik Jawa

oleh -1,321 views

JOMBANG, KN – Pelaksanaan Sosialisasi Survei Kebumian 2D Vibroseis Sub-Volkanik Jawa untuk pencitraan struktur bawah permukaan, yang akan dilaksanakan oleh Pertamina Hulu Energi Pusat, di 11 wilayah Kecamatan di Kabupaten Jombang dilaksanakan pada Rabu (9/2/) di Ruang Bung Tomo Kantor Pemkab Jombang.
Sosialisasi yang dibuka oleh Bupati Jombang Hj. Mundjidah, dihadiri oleh Senior Manager of New Venture Domestic PHE (Pertamina Hulu Energi) Anton Darmawan. Kepala Departemen Operasi SKK Migas Jabanusa (Jawa – Bali – Nusa Tenggara), Asyhad, Wakil Bupati Jombang, Ketua DPRD, Forkompimda Kabupaten Jombang, Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang; Staf Ahli, Asisten dan Kepala OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jombang, Camat dan Forkopimcam dari 11 Kecamatan yang akan dilalui survei yaitu (Bandarlampung Mulyo, Diwek, Gudo, Jombang, Kudu, Kabuh, Megaluh, Perak, Peterongan, Ploso, Tembelang) di Kabupaten Jombang.
Senior Manager of New Venture Domestic PHE (Pertamina Hulu Energi) Anton Darmawan mewakili tim dari Pertamina dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah, dalam hal ini Kementerian ESDM melakukan program Breakthrough (terobosan) untuk memperoleh data bawah permukaan terbaru dengan menunjuk Pertamina melaksanakan beberapa penelitian pencitraan lapisan dan struktur bawah permukaan. “Kegiatan Penelitian Survei Kebumian 2D Vibroseis Sub-Vulkanik Jawa merupakan salah satu kegiatan komitmen Pertamina dalam rangka melaksanakan program Pemerintah tersebut,” papar Anton.
Secara teknis, tujuan utama dari survei ini adalah untuk mendapatkan gambaran bawah permukaan terutama pada area di bawah lapisan batuan vulkanik di sepanjang wilayah yang dilewati di area Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Untuk area Jawa Timur, kegiatan ini akan berlangsung pada Akhir Januari hingga Juni 2022 dimulai dari Kabupaten Ngawi, Bojonegoro, Madiun, Kota Madiun, Ponorogo, Nganjuk, Jombang, Kediri, Kota Kediri, Tulungagung, Pasuruan, Kota Pasuruan, Malang, Kota Malang, Probolinggo, Kota Probolinggo, Lumajang dan Jember.
Dalam gambaran sederhana, survei ini tidak jauh berbeda dengan pemeriksaan Ultrasonografi (USG) yang merupakan salah satu metode paling akurat dan umum digunakan untuk memeriksa kenampakan dan kondisi bayi pada ibu hamil. Seperti halnya USG, survei kebumian ini juga merupakan metode untuk mendapatkan gambaran bawah permukaan bumi dengan menggunakan mobil vibroseis dan smart solo.
Mobil vibroseis digunakan sebagai sumber gelombang dan smart solo berfungsi sebagai penangkap gelombang yang dihasilkan oleh mobil vibroseis. Mobil vibroseis akan bekerja dan melintas di jalan Kecamatan Bandar Kedung Mulyo, Diwek, Gudo, Jombang, Kabuh, Kudu, Megaluh, Perak, Peterongan, Ploso dan Tembelang.
Adapun peralatan yang digunakan adalah sebagai berikut : 10 Unit mobil vibroseis sebagai sumber gelombang. Smartsolo sebagai penerima gelombang.
“Diharapkan hasil kegiatan ini dapat memberikan jawaban atas penugasan yang diberikan Pemerintah ke Pertamina dalam menambah data dan informasi kebumian di Jawa Timur khususnya dan di Indonesia pada umumnya, sehingga kita semua dapat merasakan manfaat atas pekerjaan ini. Kami mengharapkan bantuan dan dukungan dari setiap pemangku kepentingan yang ada agar survey ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan,” pungkasnya.
Bupati Mundjidah Wahab dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada Kementrian ESDM yang selalu memberikan program programnya di Kabupaten Jombang.
Bupati memberi dukungan dilaksanakannya Survei Kebumian 2D Vibroseis Sub-Volkanik Jawa yang akan dilakukan pihak PHE di wilayah Kabupaten Jombang. Namun Bupati meminta, dalam pelaksanaannya harus memperhatikan kondisi lingkungan, terutama kondisi alam yang akan menjadi titik lokasi survei.
“Tentu ini baru langkah awal pengumpulan data. Harapan kita dari pendataan ini, terdapat potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten Jombang yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Jombang,” ungkap Bupati.
Selama pelaksanaan survei akan melibatkan peralatan dan komponen yang cukup rumit dan besar, juga membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga ada unsur gangguan terhadap aktivitas masyarakat seperti kemacetan, karena alat pembangkit tenaga yang digunakan ditempatkan pada unit kendaraan. Bupati berharap semua pihak untuk memfasilitasi proses survei tersebut agar dapat berjalan dengan lancar dan tidak menemui kendala apapun.
Oleh karenanya Bupati meminta Sosialisasi Survei Kebumian 2D Vibroseis Sub-Volkanik Jawa diikuti dengan baik dan mendapat dukungan semua pihak. Dari pelaksanaan kegiatan ini juga didapatkan data-data lapisan dan struktur bawah permukaan yang diperlukan, serta nantinya warga masyarakat juga dapat memperoleh informasi yang tepat tentang kegiatan survei ini.
“Kegiatan ini harus menjadi perhatian kita bersama di dalam pelaksanaannya. Semoga Allah SWT memberikan Ridho dan keberkahan kepada kita, dan data yang didapatkan bermanfaat bagi masyarakat,” harap Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab
Dalam pelaksanaan sosialisasi tersebut juga dilakukan Penandatanganan Berita Acara Sosialisasi Penelitian Survei Seismik 20 Vibroseis Sub- Vulkanik Jawa oleh Bupati Jombang, Mundjidah Wahab, Ketua DPRD, Mas’ud Zuremi, Perwakilan dari Polres Jombang, Perwakilan dari Kodim 0814 Jombang, SKK Migas, dan Pertamina Hulu Energi. (Kominfo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.